BRMP Bengkulu Hadiri Gerakan Tanam Padi di Kota Bengkulu
Selasa (26/08/2025), Kepala BRMP Bengkulu (Shannora Yuliasari) bersama PJ Swasembada Pangan Kota Bengkulu (Yesmawati) dan tim LO Kota Bengkulu menghadiri kegiatan gerakan tanam padi bersama Walikota Bengkulu yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu. Kegiatan ini berlokasi di hamparan persawahan Kelompoktani Lembak Lapan Kelurahan Semarang Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Kota Bengkulu, DPRD Kota Bengkulu, Kejaksaan Negeri Bengkulu, Polresta Bengkulu, Kodim 0407, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, BRMP Bengkulu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Penyuluh Pertanian, Petani dan stakeholder lainnya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu (Ardiansyah) yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Bengkulu mendapat target swasembada pangan tahun 2025 untuk Luas Tambah Tanam (LTT) padi seluas 1.159 hektar. Adapun realisasi LTT Kota Bengkulu dari tanggal 1 Januari sampai dengan 25 Agustus 2025 sudah tercapai 634,75 hektar atau 54,77% dari target dan realisasi panen padi yang sudah tercapai seluas 787 hektar.
Walikota Bengkulu yang diwakili oleh Asisten II (Sehmi) menyampaikan pertanian adalah penopang negara dalam hal ketahanan pangan. Salah satu kearifan lokal dahulu kala di Kota Bengkulu yaitu petani tidak menjual sawah dan tidak melakukan alih fungsi lahan pada areal sawah dikarenakan merupakan sumber kehidupan akan tetapi seiring perkembangan zaman terjadi alih fungsi lahan sawah menjadi perumahan sehingga areal sawah berkurang. Adapun luas baku sawah (LBS) Kota Bengkulu saat ini tersisa seluas 640 hektar dengan target 1.159 hektar sehingga diharapkan peningkatan luas tambah tanam dilakukan maksimal agar target tahun 2025 dapat tercapai. Produktivitas padi dipengaruhi oleh benih, pupuk dan pengelolaan yang baik oleh petani dan berkoordinasi dengan penyuluh dan TNI untuk komoditas padi sedangkan untuk tanaman jagung dengan Polri.
Sistem integrasi tanaman sangat diperlukan untuk memaksimalkan lahan yang tersedia. Mohon kiranya peningkatan kesadaran pangan dilakukan oleh masing-masing warga (setiap 1 KK melakukan kesadaran ketahanan pangan). Sebagai informasi, Kota Bengkulu sudah menerima bantuan benih padi sebanyak 12.500 kg dari Kementerian Pertanian yang telah didistribusikan kepada petani sejak akhir bulan Juni 2025.
Diharapkan Kegiatan ini merupakan tugas kita bersama dalam rangka mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan tanaman padi di Kota Bengkulu, kepada semua kelompoktani yang telah menerima bantuan benih padi dari pemerintah dapat memaksimalkan bantuan dengan baik dan dapat meningkatkan produksi padi dalam rangka mendukung program swasembada pangan di Kota Bengkulu. Diakhir kegiatan dilakukan tanam bersama.